Sejarah Permainan Hockey (Hoki)
Olahraga permainan Hockey ada dua sumber
asal-usul, yaitu Persia Kuno dan Mesir Kuno. Seperti diketahui, hoki adalah
suatu permainan yang dimainkan antara dua regu yang setiap pemainnya memegang
sebuah tongkat bengkok yang disebut stick (stick) untuk
menggerakkan sebuah bola. Relief adegan permainanan stik dengan bola ini
terdapat pada tembok kuburan di Lembah Raja dekat Bani Hasan di Mesir Kuno.
Memang di berbagai tempat terpencil di Mesir masa kini, permainan kuno ini
masih dimainkan, dengan stik dari pelapah palem dan bola keras. Namanya pun
mirip, yaitu hoksa. Dari Mesir, hoksa menyebar ke suku Arab
dan bagian lain Afrika Utara, serta mungkin melalui Kreta ke Yunani. Suku Arab
menyebutnya dahwa dan dimainkan dengan bola kayu. Suku Bahuka
di Afrika menyebutnya thepu dan dimainkan dengan bola karet.
Sejarah rupanya menghendaki England
mendapat kehormatan sebagai tempat lahirnya hoki modern. Pada tahun 1800 sebuah
almanak mencatat adanya permainan ini dan namanya pun sudah hockey.
Mungkin berasal dari kata hook (bagian bengkok stick). Tahun
1886 terbentuk induk organisasi hoki pertama, yaitu di England, English Hockey
Association. Sementara itu sejak sekitar tahun 1890 hoki menyebar ke daratan
Eropa. Tiap Negara menyusun peraturan permainan nasionalnya sendiri, walaupuin
intinya diambnil dari peraturan permainan IHB tersebut.
Hoki lapangan, disingkat Hoki, sudah
dimainkan di Indonesia sebelum perang dunia kedua. Dibawa oleh bangsa Belanda,
mungkin sekitar tahun 1920 – 1925. Semula para kolonis yang gemar hoki
mendirikan klub dan kemudian hoki berkembang secar khusus di kalangan bangsa
Belanda dan Eropa serta segelintir bangsa sendiri yang beruntung diperkenankan
ikut. Kemudian hoki di ajarkan di SMA yang banyak murid Belandanya (CAS,
LYCEUM), kemudian juga di HBS yang ada murid pribuminya dan HIK yang memang
untuk pribumi.Harus diakui bahwa sampai saat ini, masa 1950 –
1955 merupakan puncak kepopuleran hoki di Indonesia, dilihat dari jumlah
penggemar dan jumlah lapangan hokinya. Diajarkannya hoki di sejumlah SMU
tersebut di atas yang ini lebih banyak di tempati siswa Indonesia, merupakan
persemaian bibit bagi perkemnbangan klub hoki. Selain itu karena hoki
sudah mulai populer dan harga alat hoki terjangkau oleh kemampuan daya beli
mahasiswa dan pelajar, umumnya pemain hoki yang sudah main membeli sendiri
stik, disamping disediakanya sejumlah stik oleh klub untuk anggota yang baru
mulai belajar hoki. Hoki berkembang dengan cepat di perguruan tinggi karena
murid tamatan SMU, tempat hoki dimainkan, melanjutkan mempopulerkan kegemaran
sebagai mahasiswa di perguruan tinggi di masing-masing, dan peralatannya pun
disediakan.Kebangkitan hoki kembali pada tahun 1939,atar prakarsa iskandar
simanjuntak yg mendirikan perkumpulan hoki andalas di medan, yg anggotanya
terdiri dr guru2 dan siswa mulo joshua institut medan. Seiring dg proklamasi
kemerdekaan repoblik indonesia, tahun 45 organisasi olahraga hoki pun di
proklamirkan atas prakarsa tokoh olahraga,yaitu yaitu yusuf
ismail,padmo,sumasto,s. Asikin,mendirikan induk organisasi di indonesia dg nama
persatuan hoki seluruh indonesia yg disingkat PHSI.berbagai upaya telah di
lalukan agar PHSI dapat berkiprah dlm dunia internasional.
Semula bermain hoki seperti bermain sepak bola dengan doktrinnya-
secepatnya mengoper bola, sesedikit mungkin menggiring bola, cari jalan secepat
dan saesingkaty mungkin ke gawang lawan. Hal ini menghailkan suatu gaya
permainan yang cepat (tempo-spel) yang seperlunya (zakelijk), bahkan terkadang
bagaikan mesin, dilengkapi berbagai system permainan.
Komentar
Posting Komentar